DIALEKSIS.COM | Aceh - Kebijakan efisiensi yang diusung Presiden Prabowo Subianto sejak awal masa kepemimpinannya terus menuai analisis dari kalangan akademisi. Aryos Nivada, Akademisi Ilmu Politik FISIP Universitas Syiah Kuala, menilai langkah tersebut bukan sekadar upaya penghematan anggaran, melainkan bagian dari strategi politik untuk mengonsolidasi kekuasaan sekaligus menjaga stabilitas pemerintahan dan pembangunan Indonesia.
DIALEKSIS.COM | Aceh - Kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam membentuk holding BUMN raksasa "Danantara" dengan mengalokasikan dana APBN hingga Rp750 triliun menuai kritik tajam dari akademisi. Teuku Kemal Fasya, Dosen FISIP Universitas Malikussaleh, menilai langkah tersebut justru menjerat Prabowo pada krisis legitimasi politik, bahkan sebelum genap satu tahun memimpin.